sebenarnya ada dorama yang kena banget dengan kehidupan saya lampau. drama ini judulnya operation love sebenarnya saya g mau ngulas masa lalu ini tapi sepertinya harus diungkapkan di blog ini supaya bisa move on dari masa lalu. ceritanya mirip banget dengan masa lalu saya nih perkenalkan dorama jepang ini
drama ini menceritakan Ken Iwase yang menyesal karena tidak bisa mengatakan perasaannya sama Rei teman wanitanya sejak kecil bersama yang akan menikahi Tada laki-laki lain. dalam acara pernikahannya ternyata ken bertemu peri yang memberikan ken iwase kesempatan menjelajahi waktu untuk merubah takdirnya dan mengungkapkan perasaannya. hingga akhirnya ken iwase dapat hati dari rei dan Rei kabur dari pernikahan untuk mengejar Ken iwase yang sedih sampai detik akhir bisa mengungkapkan cinta tapi tidak bisa memilikinya. tpi ujungnya akhirnya hubungan Ken iwase akhirnya terwujud dengan Rei.
tapi kisah saya kebalikannya saya punya teman kecil wanita dari dulu saya menyukainya dan selalu bersahabat dengannya tetapi tidak bisa mengatakan perasaan sama beliau. saya selalu bersahabat dengan dia hingga kuliah tpi pada suatu saat saya mengungkapkan perasaan dengan dia. tetapi dia menjawab terlambat mengungkapkan perasaan sama dia dan dia sebenarnya menyukai saya juga tapi dia telah bertunangan dengan pria lainnya yang telah lama dikenalnya jga saat kuliah. disini saya antara kesal dan menyesal karena tidak dapat mengungkapkan perasaan sejak dahulu dan melamarnya terlebih dahulu. disitu saya menjauh dari dia untuk menenangkan diri sendiri. pada suatu saat saya mendapatkan surat undangan pernikahan yang dikirimkan kepada saya. saya sebenarnya tidak mau menghadirinya tapi saya dengan ikhlas akan menghadirinya, apakah saya benarkah untuk datang??. pada hari pernikahan saya melihat dia dari belakang tempat tamu undangan dengan perasaan menyesal, sedih, dan putus asa. sebenarnya ingin lari dari keadaan ini tpi sayang g bisa malu karena banyak sahabat saya jga yang hadir. paling menyesek saat saya ke depan memberikan selamat pada pasangan. saya mengucapkan dengan terbata-bata dan dia pun sepertinya terbata-bata saat menyapaku. dan paling berat pun ketika panitia pernikahan menyuruh saya mengucapkan selamat terhadap pasangan lewat video. dengan berat hati saya memberikan selamat terhadap pasangan tersebut. mungkin saya masih sedih hingga saya langsung pamit pulang dari acara tersebut. balik dari acara perasaan saya seperti putus asa, sedih dan kecewa terhadap sendiri. sampai sekarang saya tidak interes dengan hubungan kadang sampai keluarga saya menyuruh saya untuk memilih dan menikah tpi saya selalu bilang ntar aj dll untuk mengelak. andai saja saya punya kesempatan seperti operation love memutar waktu mungkin saya akan memberikan terbaik buatnya dan mengatakan perasaan lebih awal tapi inilah realita kadang menyakitkan. sebenarnya saya masih tidak rela dengan pasangan tersebut apakah saya dosa?? terus bagaimana saya bisa move on dari dia untuk menjalanin kehidupan dengan wanita lain??. saya selalu menutupi perasaan ini dengan bekerja dan bekerja tapi tetap g bisa melupakannya. tolong minta saran dari pembaca blog ini kalau ada saran terima kasih