TINJAUAN PUSTAKA
Biologi adalah ilmu hayat yang mempelajari tentang aspek fisik kehidupan. Ilmu biologi sendiri didukung oleh cabang yang mengkhususkan diri pada setiap kelompok organisme, seperti botani yang mempelajari tentang tumbuhan, zoologi tentang ilmu hewan, dan mikrobiologi yang mempelajari tentang jasad renik. Ilmu biologi sendiri merupakan ilmu pengetahun yang sangat bermanfaat bagi kelangsungan hidup manusia. Salah satu peranan biologi yang bermanfaat terhadap manusia, yaitu khususnya pada bidang pertanian. Salah satu cabang ilmu biologi yang disebut dengan Bioteknologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang penggunaan penerapan proses biologi secara terpadu yang meliputi proses biokimia, mikrobiologi, rekayasa kimia untuk peningkatan bahan pangan dan bertujuan untuk kesejahteraan kehidupan manusia dalam segi bidang pangan. Dalam Bioteknologi sendiri masih ada lagi beberapa cabang-cabang ilmu turunannya, turunan ilmu bioteknologi yang terkhusus mengaplikasikan pada bidang pertanian disebut sebagai Bioteknologi hijau(Karodal,2012).
Dikutip:Karodal.2012.Peranan Biologi Dalam Bidang Pertanianhttp://karodalnet.blogspot.com/2012/08/peranan-biologi-dalam-bidang-pertanian.html
Manfaat ilmu biologi dalam bidang pertanian dan perkebunan, sebagai contoh Ilmu Biologi merupakan dasar dari Ilmu Pertanian dan juga perkebunan terutama dalam penemuan jenis tanaman unggul, rekayasa genetika tumbuhan dan hewan.
1. Membantu dalam menemukan dan mengembangkan bahan kebutuhan pokok manusia, terutama bahan makanan dari tanaman pertanian
2. Menemukan berbagai penyebab dan pengobatan berbagai macam penyakit pada tanaman pertanian
3. Penemuan bibit - bibit unggul tanaman pertanian yang bisa meningkatkan produksi pertanian sehingga dapat membantu menyelesaikan masalah pangan.
4. Menyingkap rahasia proses-proses kehidupan, pewarisan sifat, dan gen sehingga dapat digunakan untuk merubah sifat – sifat pada tanaman pertanian menjadi lebih unggul serta menghasilkan tanaman hibrida yang banyak dengan sifat yang tetap.
5. Pengetahuan mengenai Sifat suatu tanaman berdasarkan analisa sel (ilmu biologi) membuat manusia mampu menerapkan cara pembudidayaan yang tepat dan pengolahan hasilnya lebih lanjut (pertanian). Pengetahuan mengenai sifat dan karakter serangga yang berhubungan dengan iklim atau musim (ilmu biologi) membuat manusia dapat menetapkan waktu bercocok tanam yang tepat atau metode penanggulangan hama serangga tersebut (ilmu pertanian)(Nandyoo,2012).
Dikutip : Nandyoo.2012.Manfaat Biologi Dalam Berbagai Bidanghttp://simplyforyoursoul.blogspot.com/2012/08/manfaat-biologi-dalam-berbagai-bidang.html
Revolusi hijau atau revolusi agraria yaitu suatu perubahan cara bercocok tanam dari cara tradisional berubah ke cara modern untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Definisi lain menyebutkan revolusi hijau adalah revolusi produksi biji-bijian dari penemuan ilmiah berupa benih unggul baru dari varietas gandum, padi, jagung yang membawa dampak tingginya hasil panen. Tujuan revolusi hijau adalah meningkatkan produktivitas pertanian dengan cara penelitian dan eksperimen bibit unggul(Hery,2012)
Kontribusi besar ilmu biologi juga bisa dinikmati saat ini, berbagai macam penemuan di bidang pertanian yang merupakan penerapan dari ilmu biologi sudah menghasilkan berbagai macam manfaat yang sudah kita rasakan. Rekayasa genetika misalnya, dibidang pertanian sering kita mengenal istilah buah tanpa biji seperti semangka tanpa biji dan durian tanpa biji. Selain itu ada sebuah teknik ilmu biologi yang diterapkan untuk memproduksi bibit unggul berkualitas dalam jumlah yang sangat banyak dan waktu yang sangat singkat, teknik tersebut disebut dengan teknik kultur jaringan(Arie,2013).
Gen yang paling banyak digunakan adalah gen cry (gen toksin) dari Bacillus thuringiensis, gen-gen dari bakteri untuk sifat toleransi terhadap herbisida, gen yang menunda pematangan buah. Bagi para petani, keuntungan dengan menggunakan kapas transgenik adalah menekan penggunaan pestisida atau membersihkan gulma tanaman dengan herbisida secara efektif tanpa mematikan tanaman kapas. Serangga merupakan kendala utama pada produksi tanaman kapas. Di samping dapat menurunkan produksi, serangan serangga hama dapat menurunkan kualitas kapas.Saat ini lebih dari 50 persen areal pertanaman kapas di Amerika merupakan kapas transgenik dan beberapa tahun ke depan seluruhnya sudah merupakan tanaman kapas transgenik (Ricky,2012).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar